Senin, 11 Oktober 2010

Ibu hamil dengan hemoroid

Varises rektum, atau hemoroid, memburuk selama masa hamil akibat relaksasi diperantarai progesteron pada dinding vena, berat uterus, kongesti vena pelvis, dan tegangan konstipasi.
Penatalaksanaan
1. Lakukan anjuran dan nasihat untuk mengupayakan rasa nyaman berikut: Untuk meminimalkan pembentukan hemoroid, cegah konstipasi dengan meningkatkan serat dan minum air sebanyak mungkin. Istirahat dalam posisi miring, yang meningkatkan drainase pembuluh darah di bawah uterus. Tinggikan kaki tempat tidur. Untuk varises jenis apapun, hindari berdiri atau duduk dalam waktu yang lama. Gunakan teknik mengangkat yang benar untuk menghindari mengejan. Lakukan latihan Kegel. Ketika menggunakan toilet, jangan duduk atau mengejan untuk waktu yang lama dan letakkan pijakan di bawah kaki. Lakukan latihan setiap hari. Rendam duduk hangat dapat dilakukan 4-6x/hari selama 15-20 menit, kemudian 1 menit dalarn air dingin (ulangi siklus 2-3x). Tepung jagung atau baking soda yang dimasukkan ke dalam air rendam duduk akan mengurangi gatal, atau tepung jagung dapat digunakan sebagai bedak setelah mandi. Lakukan kompres witch hazel dingin atau es. Hindari bantal ‘donat’ yang digelembungkan, yang mengganggu drainase sirku1asi. Hindari makanan berbumbu yang dapat mengiritasi hemoroid.

2. Intervensi medis: Preparat H dan analgesik topikal atau antiradang lain dapat dianjurkan.
3. Pengobatan alternatif:
a. Ahli homeopati menganjurkan ohat-obatan untuk hemoroid.
b. Pengobatan Cina: Akupunktur, shiatsu, atau terapi akupresur dapat menyembuhkan hemoroid.
c. Anjuran nutrisi: Coba untuk mengonsumsi vitamin B6, 25 mg, setiap kali makan. Diet dengan kandungan vitamin B tinggi dapat membantu. Vitamin C dianjurkan oleh banyak terapis herbal. Vitamin E dianjurkan oleh Koehler dan Weed. Bioflavonoid dipercaya dapat memperkuat pembuluh kapi1er. Bawang putih dan bawang merah dipertimbangkan merupakan stimulan sirkulasi yang meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Okra (semacam kacang- kacangan), soba, oat, biji gandum, dan sayuran berdaun hijau dapat memperkuat sistem sirkulasi secara keseluruhan.
d. Refleksologi: Stimulasi sistem limfatik dan zona usus halus dengan tekanan yang dipertahankan (memiliki efek “sedasi”) yang diterapkan pada zona rektum akan menyembuhkan hemoroid, mengurangi ketidaknyamanan dan konstipasi, dan dapat mengurangi pembengkakan.
e. Herbal: Comfrey dapat digunakan sebagai kompres untuk hemoroid.Namun, zat ini dikontraindikasikan selama masa hamil karena efek hepatotoksisnya, kecuali dalam dosis kecil untuk periode terbatas penggunaan eksternal saja. Horse chestnut dikonsumsi secara internal untuk menguatkan dinding vena dan juga digunakan sebagai kompres. Daun plantain dapat meredakan nyeri (113 gr daun ke dalam 1,8 L air yang direndam selama 8 jam, digunakan sebagai rendam duduk), atau salep plantain dapat digunakan. Pilewort spesifik untuk hemoroid. Sebagai astringen yang memperkuat pembuluh darah, pilewort dapat jadikan salep (5 g/100 mL salep) atau supositoria (0,1-1 gram herbal/supositoria), atau dimakan. Teh daun Nettle (1 cangkir/hari) mengandung vitamin C dan bioflavonoid dalam jumlah besar dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Bawang putih yang dikupas, dibungkus dalam satu lapis kasa dan diminyaki, dapat dimasukkan ke dalam rektum dan dibiarkan selama semalam untuk meminimalkan pembengkakan; atau minyak garlic-infused dapat diberikan secara lokal. Kentang mentah yang diparut juga dapat digunakan sebagai supositoria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar