|
Latihan dengan bertelanjang kaki telah menjadi tren baru di dunia kesehatan, meskipun sebenarnya kita telah melakukannya selama ribuan tahun.
Sejak era olahraga atletik modern, kebanyakan orang meninggalkan latihan dengan bertelanjang kaki. Bahkan, banyak gedung olahraga tidak mengizinkannya.
Sebenarnya, tubuh manusia diciptakan untuk bekerja secara keseluruhan unit. Untuk memahami unit ini, penting untuk menguji setiap bagian dan memahami bagaimana masing-masing unit bekerja.
Selama bertahun-tahun, orang melakukan latihan keras pada bagian tubuh secara terpisah, yang akhirnya menyebabkan nyeri atau cedera kronis. Saat ini, sebagian besar orang dan pelatih telah memahami bahwa sangat penting untuk menggabungkan gerakan-gerakan yang terpisah tersebut ke dalam gerakan total tubuh, untuk memastikan kemampuan seseorang melakukan gerakan dengan baik.
Baru-baru ini, atlet dan pelatih kebugaran telah menekankan pentingnya memperkuat dan menjaga kekuatan kaki. Sepatu olahraga saat ini dibuat untuk membantu orang-orang yang memahami pentingnya hal ini. Beberapa sepatu diciptakan untuk menjaga perasaan bertelanjang kaki sekaligus menjaga kaki terlindung dari kotoran dan benda tajam.
Dengan melakukan latihan tanpa alas kaki atau menggunakan sepatu khusus, Anda akan memperkuat otot-otot kaki dan pergelangan kaki, yang memungkinkan mereka menyempurnakan ikatan rantai yang mengalir melalui tubuh dengan mengintegrasikan gerak kaki dalam gerakan latihan. Anda akan segera merasakan jika pergelangan kaki Anda bergerak ke dalam atau keluar. Jika mampu menyadarinya, Anda dapat memperbaiki ketidakseimbangan saat bergerak.
Ada beberapa latihan keseimbangan yang baik, misalnya berdiri dengan satu kaki dan menjaga keseimbangan. Tetap sadari posisi kaki dan terus menerus diperbaiki. Berat badan harus seimbang diantara keempat sudut kaki, dan otot-otot inti harus bekerja untuk memperpanjang dan mengangkat berat bagian tubuh ke atas.
Meskipun Anda mungkin merasa harus benar-benar melatih pergelangan kaki untuk menjaga keseimbangan dan posisi kaki dengan tepat, kuncinya berasal dari kinerja otot pantat dan paha dalam, yang membantu menstabilkan tulang paha.
Jika Anda tidak menstabilkan tulang paha dengan baik, lutut, pergelangan kaki, dan telapak kaki akan menjadi tidak stabil.
Tanpa alas kaki, akan meningkatkan kesadaran Anda tentang tubuh dan melatih menjaga keseimbangan yang lembut. Tanpa kesadaran, jauh lebih sulit untuk meningkatkan pola gerakan dan memahami tubuh dengan baik.
Coba luangkan waktu setiap hari untuk berjalan-jalan tanpa sepatu. Rasakan bagaimana kaki Anda menyentuh tanah. Apakah bergerak ke dalam atau keluar saat Anda menumpukan berat badan? Apakah Anda ingin lebih banyak berjalan kaki pada bola kaki sambil menghindari tumpuan tumit? Latihlah kepekaan Anda terhadap permukaan yang berbeda saat menginjak. Apakah itu mempengaruhi gaya berjalan Anda?
Juga sisihkan waktu setiap hari untuk berlatih keseimbangan berdiri dengan satu kaki. Usahakan untuk menyeimbangkan satu kaki selama dua menit. Pose pohon ini merupakan latihan keseimbangan yang baik untuk memulai latihan.
Jika Anda merasa berdiri pada satu kaki terlalu sulit, cobalah untuk berdiri dengan kedua kaki dan pergelangan kaki.
Semakin dekat kedua kaki satu sama lain, Anda semakin tidak stabil. Ketika berdiri dengan kedua kaki sudah dapat dilakukan, tingkatkan latihan keseimbangan dengan satu kaki sambil mempertahankan bola kaki lain di lantai untuk membantu menstabilkan Anda.
Cara lain yang nampaknya sederhana namun cukup menantang untuk menguji dan memperkuat keseimbangan Anda adalah dengan berjalan tanpa kecepatan. Coba-lah berjalan mengikuti garis lurus, dengan sangat-sangat lambat. Nikmati tantangan baru! (Tysan Lerner/The Epoch Times/arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar