Sabtu, 09 Oktober 2010

Distosia (Persalinan Abnormal)

Distosia : adalah persalinan abnormal.


Penyebab dystocia abnormal : 




1. aktivitas uterus tdk terkoordinasi,

2. salah letak atau presentasi janin yang abnormal,

3. adanya cephalopelvic disproporsi absolut atau relatif,

4. atau adanya tumor pada janin yang besar seperti teratoma sacrococcygeal.



Penanganan : 



· Oksitosin umumnya digunakan untuk mengobati tidak koordinatifnya aktivitas rahim[uterus],

· Tapi kehamilan yang dipersulit oleh distosia sering berakhir dengan pertolongan persalinan, termasuk forceps/tang,

· ventouse

· atau umumnya operasi caesar.



Komplikasi:



1. Umum komplikasi distosia kematian janin,

2. depresi pernafasan,

3. hipoksia iskemik ensefalopati (HIE),

4. dan kerusakan saraf brakialis.



Interval yang berkepanjangan antara kehamilan, kelahiran pada primigravid, dan beberapa kelahiran juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya distosia persalinan.

Fase II berkepanjangan kerja adalah jenis lain distosia dimana janin belum disampaikan dalam waktu tiga jam pada wanita nulipara, atau dua jam pada wanita multipara, setelah leher rahim ini jadi sepenuhnya melebar.

distosia bahu adalah distosia di mana bahu anterior bayi tidak bisa melewati bawah simfisis pubis atau membutuhkan manipulasi yang signifikan untuk lulus di bawahnya. Hal ini juga dapat digambarkan sebagai pengiriman membutuhkan manuver tambahan setelah traksi ke bawah lembut di kepala telah gagal untuk memberikan bahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar