Selasa, 05 Juli 2011

Ibu Hamil Perlu Waspada


istimewa

Ibu hamil perlu waspada terhadap infeksi cacar air.
Cacar air tidak mengenal musim. Perbedaan mencolok pada kemungkinan timbulnya maupun tingkat penyebaran infeksi cacar air yang ditemukan di negara beriklim sedang dan tropis dipengaruhi oleh sifat virus yang rentan panas pada temperatur tinggi. Kelembapan udara yang tinggi cenderung mempercepat transmisi virus.
Ibu hamil termasuk dalam kelompok orang dewasa yang rentan terhadap penyakit ini apabila di masa mudanya belum pernah mengalaminya. Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 1 hingga 3 bulan, memang bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran, kelahiran matu atau bayi terkena sindrom congenital varicella(infeksi pada janin kuartal pertama kelahiran) yang cukup berbahaya baik bagi sang janin maupun si ibu. Namun memang prevalensi ibu hamil penderita cacar air yang mendapat komplikasi ini masih rendah (sekitar 2 dari 100 kasus).
Karena berdasarkan penelitian, wanita yang berasal dari negeri tropis maupun semi tropis sangat rentan terjangkit penyakit ini, maka wanita hamil Indonesia yang belum mengalami menderita cacar air pun harus tetap waspada.
Untuk mencegah penularan apabila disekitar kita terdapat penderita cacar air, sebaiknya bayi atau wanita hamil yang belum pernah terinfeksi, menjauhkan diri dari penderita paling tidak selama 21 – 28 hari.
Segeralah berkonsultasi ke dokter bila ibu hamil menemukan gejala pertama cacar air ini untuk mendapatkan penanganan dan mencegah komplikasi yang terjadi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar