Kiat menuju sholat yang khusyu''

Khusyu  merupakan pangkal kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Bagaimana tidak? Di dunia, orang yang khusyu sholatnya dapat membendung kemungkaran seperti yang tertulis di dalam Surat al-Ankabut (29): 45, hatinya sejuk dan merasa bahagia dengan sholatnya seperti pembahasan ayat di atas. Di akhirat pun, jika hisab (perhitungan amal) sholatnya baik maka bahagialah hidupnya.


Nabi Shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya amalan hamba yang pertama kali dihisab adalah sholat, jika baik maka dia bahagia dan selamat dari neraka.
Keutamaan lainnya, sholatnya yang khusyu menghapus dosa selama satu tahun sebelumnya. Subhanalloh berapa banyak dosa manusia, mestinya setiap dosa dihukum karena dia melakukan kesalahan, akan tetapi dengan sholat yang khusyu Alloh belas kasihan kepada hamba-Nya diampuni dosanya. Dan dirahmati hidupnya.

Rosululloh shollallohu 'alaihi wassallam bersabda:

Tidaklah seorang muslim ketika datang waktu sholat wajib menyempurnakan wudhu serta memperbaiki kekhusyuan sholat dan rukuknya, melainkan sholatnya itu akan menghapus dosa yang dilakukan sebelumnya selama satu tahun, selagi dia tidak melakukan dosa besar.

Imam al-Qurthubi rohimahulloh berkata: "Kita diperintah agar bersabar dan sholat (baca Surat al-Baqoroh [2]: 45), menunjukkan pentingnya khusyu  pada waktu sholat, karena khusyu merupakan sebab diterimanya sholat dan kesabaran bisa membendung syahwat yang haram, sedangkan sholat yang khusyu membendung hawa nafsu dari perbuatan keji dan mungkar.

Keutamaan lain: bertambah ingat akan kematian (baca Surat al-Baqoroh [2]: 45-46, mengingatkan diri kepada Alloh (baca Surat Thoha [20]: 4), terhindar dari sifat riya' (baca Surat al-Ma'un [107]: 46), sempurna melaksanakan rukun-rukun sholatnya (baca Surat al-Baqoroh [2]: 238). Rosululloh shollallohu 'alaihi wassallam bersabda:

“Apabila kamu berdiri melaksanakan sholat maka bertakbirlah kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari ayat-ayat al-Qur'an, kemudian rukuklah hingga engkau khusyu dan tuma'ninah dalam keadaan rukuk, kemudian berdirilah hingga berdiri lurus, kemudian sujudlah hingga tuma'ninah dalam keadaan sujud, kemudian bangunlah hingga tuma'ninah dalam keadaan duduk, dan laksanakan seperti itu pada setiap sholatmu".